rss_feed

Kampung Bumi Dipasena Utama

Jl. Infra 02 03
Kecamatan Rawa Jitu Timur Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung , Kode Pos 34596

082279954384 mail_outline bumidipasenautama@gmail.com

Hari Libur Nasional
Hari Proklamasi Kemerdekaan R.I.
  • SAFARUDIN

    Kepala Kampung

    Tidak Ada di Kantor
  • WISNU EKA PRADANA

    Sekretaris Kampung

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    31 Juli 2025 09:33:53
  • I WAYAN SUMADRA

    Kaur Keuwangan

    Tidak Ada di Kantor
  • JOKO ARDIYONO

    Kaur Tata Usaha dan Umum

    Tidak Ada di Kantor
  • SAKHUDIN

    Kasi Pemerintahan

    Tidak Ada di Kantor
  • HERIBERTUS SUPANGAT

    Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan

    Tidak Ada di Kantor
  • RATNA EKA HARLIANTI

    Operator Kampung

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    26 Juni 2025 02:18:06
  • AGUS SETIAWAN

    Staff

    Tidak Ada di Kantor
  • AHMAD RIFA'I

    Staff

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    14 Agustus 2025 11:53:02
  • IRFANDY AHDIWIJAYA

    Staff

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    14 Agustus 2025 09:22:43

settings Pengaturan Layar

trending_down

156 visitors

Pengunjung Hari Ini

48.30 %
Kemarin 323 visitors

router OpenSID 2412.0.0-premium

  • lock Login Aplikasi
    Halaman Administrator

  • fingerprint Rekam Kehadiran
    IP Address : 216.73.216.119

  • room Lokasi Kantor
    Kampung Bumi Dipasena Utama

Selamat datang di layanan online Kampung Bumi Dipasena Utama, sarana informasi bagi masyarakat umum
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
33 Orang
Pindah
0 Orang

0

Hari Ini

0

Kemarin

0

Minggu Ini

0

Bulan Ini

0

Bulan Lalu

6

Tahun Ini

1

Tahun Lalu

7

Total
fingerprint
Menuju Era Digitalisasi: Kampung Bumi Dipasena Utama Ikuti Pelatihan Smart Village Untuk Optimalisasi Pelayanan Masyarakat

20 Juli 2024 20:47:58 78 Kali

Bumi Dipasena Utama, 20 Juli 2024 - Kampung Bumi Dipasena Utama mengikuti Pelatihan kapasitas Aparatur Kampung dalam implementasi program Smart Village yang diselenggarakan di Balai Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) Wilayah Sumatera pada tanggal 17 hingga 19 Juli 2024. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mendukung implementasi program Smart Village yang bertujuan memodernisasi desa melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Kampung Bumi Dipasena Utama termasuk salah satu peserta dalam sesi kedua yang diikuti oleh 39 kampung dengan total peserta sebanyak 76 orang dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Penawar Tama, Penawar Aji, Rawa Jitu Timur, dan Kecamatan Meraksa Aji.     

WhatsApp_Image_2024-07-17_at_19-06-00_1fbf4248 

Selama tiga hari, para aparatur kampung yang terdiri dari Operator kampung dan Aparatur desa mendapatkan pembekalan mengenai pengelolaan data desa, penggunaan aplikasi digital dan strategi penerapan teknologi dalam berbagai aspek pelayanan publik. Materi pelatihan dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman para aparatur kampung dalam menghadapi tantangan era digital.

Pelatihan ini menggunakan sepuluh metode yang berbeda untuk memastikan peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Metode-metode tersebut adalah:

  1. Ceramah: Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi secara langsung kepada peserta oleh narasumber. Ceramah memungkinkan penyampaian informasi secara terstruktur dan sistematis.
  2. Diskusi Interaktif: Diskusi interaktif mendorong partisipasi aktif peserta dalam bertukar pendapat dan pengalaman, serta memperdalam pemahaman melalui tanya jawab.
  3. Simulasi: Metode ini digunakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam situasi yang mirip dengan kenyataan, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik.
  4. Demonstrasi: Demonstrasi dilakukan untuk menunjukkan cara kerja atau penggunaan alat dan aplikasi yang relevan dengan program Smart Village.
  5. Latihan/Presentasi dalam Kelompok: Peserta dibagi ke dalam kelompok untuk melakukan latihan atau presentasi bersama, yang membantu dalam membangun kerja sama tim dan berbagi pengetahuan.
  6. Studi Kasus: Studi kasus memberikan kesempatan kepada peserta untuk menganalisis dan memecahkan masalah berdasarkan contoh nyata yang relevan dengan program Smart Village.
  7. Seminar: Seminar menghadirkan pembicara ahli yang membahas topik-topik khusus, memberikan wawasan mendalam dan perspektif baru kepada peserta.
  8. Bermain Peran: Bermain peran digunakan untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan pemahaman tentang berbagai peran dalam pemerintahan desa.
  9. Metafora: Metafora digunakan sebagai alat untuk memudahkan pemahaman konsep-konsep yang abstrak melalui analogi yang lebih mudah dipahami.
  10. Games: Games atau permainan digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan motivasi peserta.

Untuk mendukung metode pelatihan tersebut, berbagai media pembelajaran digunakan, termasuk bahan bacaan, bahan tayang, bahan permainan, alat peraga, film pendek, skenario games, dan skenario simulasi. Media ini membantu peserta dalam memahami materi secara lebih visual dan praktis.

Acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh laporan dari Ketua Panitia Pelaksana dan dalam sambutannya M. Barakah, Ketua Badan Kerjasama Antar Kampung (BKAK) Tulang Bawang selaku penyelenggara, menyatakan :

WhatsApp_Image_2024-07-20_at_20-10-27_0ef95f74 

"Dalam era digitalisasi saat ini, inovasi dalam pengelolaan kampung menjadi sangat penting. Program Smart Village hadir sebagai salah satu upaya untuk memajukan kampung-kampung kita dengan memanfaatkan teknologi informasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi administrasi kampung."

Setelah sesi pembukaan, materi pertama dimulai pada pukul 14.00 Wib dengan kegiatan bina suasana, pengorganisasian kelas, dan orientasi belajar. Pada sesi ini, peserta dikenalkan dengan kebijakan tentang program Smart Village Lampung. Materi ini mencakup latar belakang, tujuan, dan manfaat dari program Smart Village, serta strategi implementasinya di tingkat desa.

Setelah itu, dilanjutkan dengan materi tentang manajemen pemerintahan desa/kampung. Pada sesi ini, peserta belajar tentang struktur organisasi pemerintahan desa, fungsi dan tanggung jawab masing-masing aparatur, serta proses pengambilan keputusan yang efektif.

 WhatsApp_Image_2024-07-18_at_16-29-17_f7390973 

Pelatihan hari kedua dimulai pukul 07.30 Wib dengan materi pengenalan aplikasi Sistem Informasi Desa/Kampung Smart Village "Metadesa". Peserta diperkenalkan dengan fitur-fitur aplikasi, cara mengakses dan menggunakan aplikasi tersebut, serta manfaat yang dapat diperoleh dari penerapannya.

WhatsApp_Image_2024-07-20_at_20-10-27_06c5a7c4

Setelah pengenalan aplikasi, peserta melakukan praktik input data kependudukan. Sesi ini bertujuan untuk melatih peserta dalam mengelola data kependudukan secara digital, termasuk proses input data, verifikasi, dan pemutakhiran data. Kemampuan ini sangat penting untuk memastikan bahwa data kependudukan di desa selalu akurat dan up-to-date.

Selanjutnya, peserta belajar tentang pembentukan data suplemen. Data suplemen adalah data tambahan yang diperlukan untuk mendukung berbagai program dan kegiatan di desa. Peserta dilatih untuk mengidentifikasi jenis data yang dibutuhkan, cara mengumpulkan dan mengelola data tersebut.

Setelah itu, dilakukan praktik pelayanan administrasi pemerintahan desa/kampung. Peserta diajarkan cara mengelola berbagai jenis dokumen administrasi, seperti surat menyurat, arsip, dan laporan. Mereka juga belajar tentang prosedur pelayanan administrasi yang efisien dan efektif, serta cara memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

Praktik pelayanan publik desa/kampung merupakan sesi berikutnya. Pada sesi ini, peserta dilatih untuk memberikan berbagai jenis pelayanan publik, seperti pengurusan KTP, KK, akta kelahiran, dan surat-surat lainnya. Mereka juga belajar tentang prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik, seperti transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas. 

Hari terakhir pelatihan dimulai pukul 07.30 Wib dengan melanjutkan praktik pelayanan publik desa/kampung yang dimulai pada hari sebelumnya. Pada sesi ini, peserta lebih mendalami teknik-teknik pelayanan yang efektif dan efisien, serta cara menghadapi berbagai situasi dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

WhatsApp_Image_2024-07-20_at_20-10-26_943a8b8e

Selanjutnya, peserta melakukan praktik integrasi data supra desa/kampung. Integrasi data ini penting untuk memastikan bahwa semua data yang dimiliki oleh desa dapat diakses dan digunakan secara terpadu, sehingga memudahkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi berbagai program dan kegiatan di desa.

Setelah sesi praktik, dilakukan post-test untuk mengukur pemahaman dan kemampuan yang telah diperoleh peserta selama pelatihan. Post-test ini berupa tes tertulis dan praktik yang dirancang untuk mengevaluasi sejauh mana peserta telah menguasai materi yang disampaikan.

Acara diakhiri dengan sesi pembulatan dan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL). Pada sesi ini, peserta merumuskan rencana kerja yang akan dilakukan setelah kembali ke desa masing-masing, berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama pelatihan. Mereka juga berbagi pengalaman dan menyusun strategi untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam mengimplementasikan program Smart Village di desa mereka.

Pelatihan ditutup secara resmi pada pukul 13.00 Wib, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama tiga hari. Peserta kembali ke desa masing-masing dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru yang siap diterapkan untuk memajukan desa mereka. 

WhatsApp_Image_2024-07-18_at_16-29-18_90f229a4 

Diharapkan, setelah kembali ke desa masing-masing, peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama pelatihan, sehingga dapat memajukan desa mereka dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

(AR/IAW)

 

chat
Kiriman Komentar

Pada artikel ini

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

folder Arsip Artikel


insert_photo Galeri

assessment Statistik

event Agenda


  • Belum ada agenda

account_circle Pemerintah Kampung

message Komentar Terkini

  • person Aep Saepudin

    date_range 27 Juni 2024 13:18:49

    Semoga Kampung Bumi Dipasena Utama semakin maju perekonomian [...]
  • person Sutilah

    date_range 25 April 2024 19:26:30

    Dengan saling bekerja sama semoga kader kesehatan dan [...]
  • person Sutilah

    date_range 25 April 2024 19:26:29

    Dengan saling bekerja sama semoga kader kesehatan dan [...]
  • person Asep

    date_range 22 Desember 2023 18:43:43

    Tingkatkan terus web ini sangat bagus kalau dipelihara [...]
  • person Saman

    date_range 27 Juni 2022 18:21:08

    Media nya mantab, semoga terus berkembang dimasa yang [...]

contacts Media Sosial

map Wilayah Kampung

Alamat : Jl. Infra 02 03
Kampung : Bumi Dipasena Utama
Kecamatan : Rawa Jitu Timur
Kabupaten : Tulang Bawang
Kodepos : 34596
Telepon :
No. HP : 082279954384
Email : bumidipasenautama@gmail.com
TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBK 2025 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

Belanja Kampung
Rp. 251.009.640,00 | Rp. 1.417.478.330,00
17.71 %
Pembiayaan Kampung
Rp. 0,00 | Rp. -130.769.031,00
0 %
Kampung
Rp. 260.729.720,00 | Rp. 1.548.247.361,00
16.84 %
insert_chart
APBK 2025 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

insert_chart
APBK 2025 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kampung
Rp. 147.709.640,00 | Rp. 1.081.678.330,00
13.66 %
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kampung
Rp. 76.600.000,00 | Rp. 200.100.000,00
38.28 %
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kampung
Rp. 10.800.000,00 | Rp. 67.100.000,00
16.1 %
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kampung
Rp. 6.000.000,00 | Rp. 29.000.000,00
20.69 %
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kampung
Rp. 9.900.000,00 | Rp. 39.600.000,00
25 %