Pada hari yang penuh berkah ini, suasana di Mushola Sekretariat P3UW Lampung (Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Willayah ) Lampung tampak begitu khidmat dan penuh semangat. Acara yang diadakan pada hari ini dihadiri oleh Safarudin sebagai kepala kampung Bumi Dipasena Utama, Ketua P3UW Lampung beserta jajaran, Pj Camat Rawa Jitu Timur, Kepala Kampung se- Rawa Jitu Timur, ketua BPK, ketua Takmir Masjid seluruh kampung se Rawa Jitu Timur, MWC NU Rawa Jitu Timur, tokoh agama serta tokoh masyarakat kecamatan Rawa Jitu Timur. Acara ini menjadi ajang silaturahmi yang sangat dinantikan oleh Masyarakat setempat, yang selalu antusias dalam mengikuti kegiatan keagamaan.

Sejak pagi hari, masyarakat sudah mulai berdatangan ke BPP P3UW Lampung. Mereka tampak mengenakan pakaian rapi dan sopan, menunjukkan rasa hormat dan kesungguhan mereka dalam mengikuti Zikir Manakib Akbar. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, yang membuat suasana semakin khidmat.

Safarudin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Ustad Saifullah yang telah bersedia datang. Ia juga mengapresiasi kehadiran masyarakat yang begitu antusias mengikuti pengajian ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.

"ini adalah momen yang sangat berharga bagi kita semua. Selain menambah ilmu agama, kita juga bisa saling mengenal dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin," ujar Safarudin.

Dalam pengajian kali ini, Ustad Saifullah memberikan ceramah yang mendalam tentang keutamaan zikir manakib akbar. Menurut beliau, zikir manakib akbar merupakan salah satu cara efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan memohon ampunan atas segala dosa. "Dengan berzikir, hati kita menjadi lebih tenang, pikiran menjadi jernih, dan kita menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Manakib adalah salah satu bentuk zikir yang sangat dianjurkan karena kita juga mengingat dan meneladani kehidupan para wali Allah," ujar Ustad Saifullah dalam ceramahnya.

Selain ceramah, juga diisi dengan sesi tanya jawab. Masyarakat sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar masalah keagamaan dan kehidupan sehari-hari. Ustad Saifullah dengan sabar dan bijaksana menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, memberikan pencerahan dan solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi.

Salah seorang warga, Ibu Siti Aisyah, mengungkapkan rasa bahagianya bisa ikut serta dalam pengajian ini. "Alhamdulillah, acara ini sangat bermanfaat. Selain bisa berzikir bersama, saya juga bisa mendengarkan ceramah dari Ustad Saifullah yang sangat inspiratif. Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan," ujar Ibu Siti dengan penuh harap.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Saifullah. Suasana haru dan khidmat terasa saat doa dipanjatkan, memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT bagi seluruh masyarakat Rawa Jitu Timur. Setelah doa, masyarakat beramai-ramai bersalaman dengan Safarudin dan Ustad Saifullah, sebagai tanda penghormatan dan ungkapan terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.

Kehadiran Ustad Saifullah dari Banten juga memberikan semangat baru bagi masyarakat, bahwa ilmu bisa datang dari mana saja, sejauh apapun jaraknya. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan.

(AR)